my hope on PBAC class

Dari pertama kali saya mendengar mata kuliah ini, PBAC ??? ternyata singkatan dari pengembangan bahan ajar cetak. Kemudian saya mulai bertanya kepada seorang senior tentang mata kuliah ini :
Saya : ka, lu ngambil mata kuliah PBAC ?
Senior : iya gue ngambil kok.
Saya : itu tentang apa deh ka ?
Senior : jadi itu bikin buku, atau enggak bikin modul gitu.
Saya : oh gitu, gue gak usah ngambil kalo gitu.

Awalnya saya pikir karna konsentrasi saya adalah tekkin. Saya berpikir untuk apa mengambil mata kuliah tersebut. Yang notabennya mata kuliah itu di peruntukkan untuk teman – teman saya yang mengambil konsentrasi media atau pembelajaran. Tapi kemudian senior itu berbalik bertanya kepada saya.

Senior : lu yakin gak ngambil ?
Saya : enggak, kan gue tekkin.
Senior : lu pikir kalo dipelatihan emang gak butuh bahan pembelajaran cetak ?
Saya : emmm..
Senior : nanti kalo skripsi lu mengembangkan pelatihan, emang gak mau pake modul gitu.
Saya : oh iya ya. Jadi gue harus ngambil nih ka ?
Senior : menurut lu ?
Senior : oke gue ambil.
Nah, masukkan dari senior itu yang membuat saya memutuskan untuk mengambil mata kuliah PBAC ini. Harapan pertama saya mengikuti mata kuliah ini adalah :

Mampu membantu saya dalam membuat skripsi yang memerlukan pengembangan / membuat modul untuk pelatihan

Kemudian saya mulai mengikuti mata kuliah ini, pada hari pertama saya masuk kelas ini. Prof sitepu ( dosen) mengatakan bahwa sebenarnya nama mata kuliah ini seharusnya Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Itu berarti keperluaan bahan cetak ini bukan untuk pengajar namun, mengikuti kebutuhan peserta didik. Dan bahan cetak ini dapat digunakan untuk belajar secara mandiri dalam proses pembelajaran. Yang berarti tanpa adanya pangajar, peserta didik juga mampu melaksanakan pembelajaran ( pembelajaran mandiri ). Setelah itu muncul lah harapan saya yang kedua :

Mampu membuat bahan pembelajaran cetak yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan, dan bahan pembelajaran tersebut mampu menggantikan peran trainee ketika trainee tidak bisa hadir untuk melaksanakan pelatihan

Kemudian saya membaca kontrak kuliah yang diberikan. Pada halaman kedua kontrak tersebut tertulis :

Secara umum pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan menilai bahan belajar cetak untuk keperluan pembelajaran. Berarti :
“Diakhir perkuliahan saya bisa bikin buku / modul bisa juga memperbaiki modul yang telah ada.”

Setelah itu,
Secara khusus mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan analisis kebutuhan pembelajaran
2. Melakukan analisis tugas
3. Melakukan analisis kompetensi
4. Melakukan analisis bahan belajar
5. Melakukan analisis kurikulum
6. Mengembangkan materi pokok bahan belajar menjadi bahan belajar
7. Menggunakan disiplin ilmu, metodologi pembelajaran, bahasa & keterbacaan, ilustrasi, dan grafika yang tepat dalam mengembangkan bahan belajar konvensional dan mandiri.
8. Menilai bahan belajar cetak dari aspek materi, metodologi pembelajaran, bahasa & keterbcaan, ilustrasi dan grafika.

Saya baca point per point, point ke -1 hingga ke – 5 itu merupakan hal yang telah saya duga dari perkuliahan ini. Point ke-5 saya baca, Saya baca dua kali untuk mengerti maksud dari pernyataan kalimat tersebut. Berarti yang dikembangkan bukan hanya pembelajaran dalam kelas saja tetapi juga pembelajaran di luar kelas. Tapi, berarti :

Saya harus bisa membuat bahan pembelajaran cetak, yang dapat diakses semua peserta didik dimana pun, dan kapan pun mereka butuhkan.

Maka dari itu pertemuan berikutnya prof sitepu bertanya tentang apa beda dari buku cetak dan buku elektronik. Beliau mengatakan pada kaidah penulisannya sama saja antara buku cetak dan buku elektronik. Yang membedakannya hanya bentuk penyajiaannya. Buku cetak terbuat dari kertas, sedangkan yang elektronik hanya bisa diakses jika ada alat elektronik untuk membacanya misalnya handphone, leptop, maupun tab.

Kemudian saya membaca point ke-7 Menggunakan disiplin ilmu, metodologi pembelajaran, bahasa & keterbacaan, ilustrasi, dan grafika yang tepat dalam mengembangkan bahan belajar konvensional dan mandiri.

bahasa & keterbacaan
berarti dalam penulisan sebuah buku, bahasa yang digunakan serta pengejaan yang baik dan benar juga diperhatikan dalam perkuliahan ini.

ilustrasi, dan grafika
berarti dalam kuliah ini juga harus bisa membuat / memilih ilustrasi gambar yang sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan. Dan soal grafika berarti penggunaan font, pemilihan warna, serta kertas yang digunakan dalam pembuatan buku pembelajaran juga diperhatikan dalam perkuliahan ini.

Setelah perkuliahan ini saya mampu membuat buku pelajaran yang menarik baik dari sisi cover yg dikemas, ilustrasi gambar yang sesuai, penggunaan font yang sesuai dengan pembaca, pemilihan warna yang sesuai dengan pembaca bahkan hingga kertas yang digunakan akan mempengaruhi warna atau tidak.

Tujuan yg terakhir yaitu menilai…..

Berarti setelah perkuliahan ini saya bisa menilai sebuah buku. apakah baik untuk digunakan oleh pembaca ? kesesuaian buku dengan sasaran pembacanya? Intinya mampu menilai buku tersebut dari cover hingga halaman terakhir tersebut.

Dan setelah menjalani kuliah ini kurang lebih 2 minggu, dan ketika saya membaca SAP perkuliahan ini tugas – tugas yang diberikan menunujukkan kalau kita adalah penyusun buku.

Kemudian salah satu yang unik dalam perkuliahan ini ialah adanya sebuah peraturan dalam kontrak kuliah tertulis :

membuat laporan bahan perkuliahan setiap kali tidak hadir (sekitar 2000 kata)

awalnya saya menduga pernyataan itu hanya sebuah hukuman bagi mahasiswa – mahasiswa yang melalaikan perkuliahan ini. Tapi setelah saya pikirkan kembali. Ternyata tugas tersebut bertujuan :

memposisikan saya sebagai penulis dan juga pengarang

karna menurut saya menulis itu tidak mudah selain harus memilki ide yang kreatif kita juga dituntut memiliki wawasan yang luas tentang informasi yang ingin kita sampaikan kepada pembaca.

“setelah perkuliahan PBAC saya harus lebih baik dalam membuat tulisan untuk tugas maupun tulisan yang mungkin hanya sebuah pernyataan yang biasa diposting di social media”

Jadi harapan terbesar saya pada mata kuliah ini adalah :
1. Perkuliahan ini mampu membuat saya terbiasa menulis.
2. Dengan saya terbiasa menulis akan memudahkan saya dalam menyusun skripsi.
3. Dan jika nanti skripsi saya menggunakan bahan pembelajaran cetak, maka saya telah mengerti dan mampu membuat bahan pembelajaran cetak yang baik dan benar.
4. Jika skripsi mudah untuk disusun maka saya akan lulus di waktu yang tepat.
Harapan lainnya seperti mendapatkan nilai A pada perkuliahan ini dan tidak telat / masuk perkuliahan ini itu merupakan harapan sampingan. Dalam arti, yang terpenting ialah ilmu yang akan saya dapatkan setelah perkuliahan ini. Mungkin tidak mudah untuk harapan yang satu ini karna dalam hati kecil saya juga berharap mendapatkan nilai bagus dalam perkuliahan ini.

Start do the best and be the best
bismillah

susanti angraeni

1215110030

Tinggalkan komentar